Dalam Menghadapi Era Digitalisasi UMKM Desa dituntut untuk bisa mengupgrade diri dan memperdalam ilmu salah satunya skil Digital Marketing, Hal ini dengan cpet di respon oleh Pemerintah Desa Kedungprahu dengan mengadakan kegiatan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perpustakaan “Prahu Pustaka” Desa Kedungprahu kembali mengadakan pelibatan masyarakat. Bekerjasama dengan Relawan TIK Ngawi, Perpusdes Prahu Pustaka menggelar Pelatihan Google Bisnisku pada Kamis (24/10/2019) di Balai Desa Kedungprahu.
Sunarto, Kepala Desa Kedungprahu
Pelatihan yang dibuka oleh Sunarto, Kepala Desa Kedungprahu tersebut sedikitnya diikuti oleh 10 orang pelaku usaha Desa Kedungprahu. “Melalui aplikasi Google Bisnisku, pelaku usaha dapat memasarkan produk secara luas kepada seluruh pengguna internet. Sehingga produk mereka dapat dikenal dan konsumen dapat melakukan riset secara online terhadap produk yang diinginkan”, terang Riskiadi Purwanto, Pemateri yang tergabung dalam Komunitas Relawan TIK Ngawi yang juga owner berbagai online shop.
Riskiadi Purwanto, Pemateri dari Relawan TIK Ngawi
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap tahap arahan dari pemateri. Terutama Tri Nugroho, owner kripik tempe “Cahaya” yang baru berusia 26 tahun tersebut. Bagi pengusaha muda seperti Tri Nugroho, pengenalan perdana aplikasi Google Bisnisku sangat membantu pemasaran produk dan juga merupakan terobosan baru baginya untuk go online.
peserta pelatihan google bisnisku
Seperti yang diungkapkan oleh pemateri dan pelaku usaha, tujuan dari diadakannya Pelatihan ini adalah memfasilitasi pelaku usaha khususnya Desa Kedungprahu untuk memasarkan produknya secara lebih luas dalam persaingan era digital.
0 Komentar