Jakarta, 02/03 : Ajang WSIS atau World Summit On The Information Society Prizes tahun 2021 telah memasuki tahapan selanjutnya, yaitu Public Online Voting. Meski hanya 3 inisiasi yang lolos verifikasi tahap pertama dari 13 inisasi yang di daftarkan oleh Relawan TIK, hal ini kembali membuat bangga.
Selanjutnya, fase Public Online Voting akan dilaksanakan pada bulan Maret, Relawan TIK diminta bersiap mengerahkan seluruh sumber daya untuk membawa inisiasi menjadi Winner, demikian ungkap Eko Prasetyo, Wakil Ketua Umum Relawan TIK Indonesia.
Menurut Eko, fase Public Online Voting menjadi momen sangat menentukan untuk lolos ke tahapan selanjutnya.
“Pastikan kita semua menjadi pendukung inisiasi anak bangsa, vote dan ajak semua masyarakat memberikan vote nya,” ungkap pria yang juga CEO Kururio tersebut.
Eko menambahkan, tiga inisiasi Relawan TIK yang lolos adalah, Talkshow Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Suara Madiun ( Voice Of Madiun Literacy ICT Talkshow ) – RTIK Madiun kategori Media, “ngabuburit online “with the theme of Downloading Blessings of Ramadan“ – RTIK Bojonegoro kategori Cultural diversity and identity, linguistic diversity and local content.
“ Satu lagi adalah OLASKEMBAR inisasi dari RTIK Kabupaten Blitar masuk kategori yang sama dengan Ngabuburit Online RTIK Bojonegoro,” tambah Eko.
Selain inisiasi Relawan TIK, ada 5 inisasi lainnya dari Indonesia yang masuk fase Public Online Voting, inisiasi tersebut adalah :
- AL C2. Information and communication infrastructure : JakWIFI – Jakarta Smart City (JSC)
- AL C6. Enabling environment : Pandu Digital Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI)
- AL C7. E-government : Jakarta Kini – Jakarta Smart City (JSC)
- AL C7. E-health Bullyid App (Indonesia’s first online emotional and legal support for cyber harassment & mental health issues) – Bullyid Indonesia
- AL C7. E-agriculture Leveraging Information and Communication Technology for Irrigated Agricultural Information – 8villages
0 Komentar