Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi mengadakan pertemuan lanjutan untuk membahas lomba Website Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tahun 2022. Pertemuan ini berlangsung di Mini Command Center (MCC) pada hari Senin (12/12/22)
Agenda pertemuan kali ini difokuskan pada penilaian akhir dari juri lomba website OPD. Juri terdiri dari Relawan TIK Ngawi (RTIK) dan Forum Operator Website Desa (Forwebsa). Setiap juri memberikan hasil penilaiannya dalam tiga kategori, yaitu website OPD, Kewilayahan, dan Pelayanan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro, AP, hadir dalam pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa hasil penilaian ini akan menjadi acuan bagi OPD untuk mengembangkan website mereka. Penilaian tersebut bersifat transparan dan berkelanjutan, yang dapat dilihat melalui jejak digital di masing-masing website OPD.
"Sehingga tahun depan, lomba ini dapat diadakan kembali dengan kriteria penilaian yang lebih rinci," tambah Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga mengumumkan bahwa pemenang lomba website OPD akan menerima apresiasi yang akan diumumkan saat apel pembinaan staf pada bulan Desember 2022. Rencananya, apel tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2022, mengingat tanggal 17 Desember jatuh pada hari Sabtu, yang merupakan hari libur dengan hanya 5 hari kerja.
"Dalam menjelang akhir kompetisi, kami melihat banyak perubahan yang terjadi. Beberapa peserta bahkan mampu memenuhi semua indikator penilaian, meskipun waktu yang tersisa hampir habis," jelas Arbangi, seorang anggota tim juri dari Forwebsa.
Jika kita melihat data statistik mengenai pengelolaan Informasi Publik di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beberapa di antaranya menunjukkan komitmen yang kuat untuk tampil sebagai yang terbaik dalam perlombaan ini. Mereka terus berusaha melengkapi indikator penilaian yang belum tercantum di situs web mereka.
"Kami juga menilai adanya banyak perubahan dalam pengelolaan situs web menjelang akhir perlombaan. Oleh karena itu, kami terus memantau grafik yang terus berubah," jelas Riskiadi Purwanto, seorang juri dari RTIK Kabupaten Ngawi.
0 Komentar