Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membentuk Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) di seluruh provinsi untuk mendukung program percepatan penetrasi internet di masyarakat.
Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Kementerian Kominfo, Mariam F Barata, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa hingga tahun 2015, pengguna internet ditargetkan sudah mencapai 50 persen dari total populasi penduduk.
Relawan TIK adalah Organisasi Sosial kemasyarakatan yang bersifat nir-laba, independen, philantrophis, mandiri mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan ilmu pengetahuan di bidang TIK bagi anggota serta warga masyarakat, aktivitas dirintis sejak tanggal 9 Desember 2008 di Jakarta, dan dibentuk kepengurusan Rintisan di Ngawi tanggal 18 Oktober 2017
Relawan TIK Indonesia, atau yang kemudian dikenal dengan RTIK (dibaca Ertik – red) didirikan dengan berbagai latar belakang SDM yang terlibat di dalamnya, ada Akademisi, Dosen, Mahasiswa, Pegawai Swasta, Pengusaha, Komunitas Blogger, Komunitas Linux dan sebagainya berkomitmen menjadikan RTIK sebagai wadah gerakan yang mengemban misi sosial kemanusiaan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pada pemanfaatan TIK untuk kehidupan yang lebih baik serta sebagai upaya kontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Di awal tahun gerakannya, RTIK Indonesia yang dipimpin oleh Indriyatno Banyumurti sukses melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan TIK kepada masyarakat secara gratis dengan tujuan utama dan landasan spirit Menuju Masyarakat Indonesia yang Informatif. Gagasan tersebut lalu dengan cepat tertransformasikan ke berbagai penjuru negeri ditandai dengan terbentuknya RTIK-RTIK daerah oleh pegiat maupun komunitas lokal yang memiliki cita-cita yang sama untuk daerahnya. Alhasil, dalam kurun waktu 4 tahun periode pertama kepemimpinan Indriyatno Banyumurti telah melahirkan beberapa leader-leader daerah yang menjadi penggerak utama.
bedah undang-undang desa dan pengukuhan rtik |
RTIK Ngawi, RTIK Madiun , RTIK Magetan, RTIK Ponorogo, RTIK Tulungagung, Komisariat Universitas Widya Mandala dan Komisariat STT AMIKOM Purwokerto dikukuhkan tgl 24 Mei 2014 di Desa Sukosari Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun di acara pembukaan bedah UU Desa, yang di hadiri oleh Kemkominfo Bambang Tri Santoso, Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko, Ketua Pandi Sigit Widodo, Ketua Blogger Nusantara Suryaden, Koordinator Gerakan Desa Membangun (GDM) Yossy Suparyo.
festival domain rakyat |
Sebelum RTIK Ngawi aktif waktu itu, beberapa mahasiswa yang kuliah di Kota Madiun ikut berproses di Organisasi seperti Formad (Forum Mahasiswa Madiun), Komunitas Linuk, Fosil Jengkol, Kubuhama, RTIK Komisariat Widya Mandala, RTIK Komisariat STT Darma Iswara, RTIK Cabang Madiun, Gerakan Desa Membangun "GDM" dan Open Madiun Communicate sering melakukan kegiatan bersama, sampai mereka lulus kuliah dan pulang ke tanah kelahiran Ngawi,
15 Desember 2015 sebelum RTIK Ngawi ada Kak Yosep Ruspendi, S.Sos dari Open Madiun Communicate dan Kak Fetty Kurniawati yang masih aktif di Satlantas Polres Gresik mendapat ijin libur untuk pulang ke kampung halaman yang waktu itu masih aktif di RTIK Madiun untuk membersamai Kegiatan fasilitasi pengembangan industri rumahan berbasis TIK oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di hotel Sukowati Kab Ngawi. Selain membantu teknis pemanfaatan internet untuk UMKM, dipaparkan tentang program Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang Program Satu Juta Domain Gratis yang bisa dimanfaatkan oleh industri rumahan di ngawi.
Mereka yang sudah kembali di Ngawi, merasa tergerak untuk membangun ekosistem pemberdayaan TIK di Madiun, untuk di bawa ke Kabupaten Ngawi, tentu saja itu amanah yang berat butuh waktu yang tidak sebentar, Fetty Kurniawati yang dulu pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Cabang Relawan TIK Madiun pada tahun 2016 masuk di Ngawi masih bergerak sendiri, pada awal pergerakannya kegiatan di Ngawi masih di bantu kawan-kawan Madiun dan menggunakan nama Relawan TIK Madiun.
sumber foto : kampoengngawi.com |
Pertama kalinya Dinas Komunikasi dan Inormasi (DISKOMINFO) Kabupaten Ngawi, Kamis (04/04/2017) mengundang komunitas IT di Ngawi seperti Relawan TIK untuk sharing berdiskusi terkait progres menuju Smart City di kantor yang beralamat di Jalan Teuku Umar. No. 43, Kepala Diskominfo Ngawi Prasetyo di ruang kepala dinas itu diskusi mengajak untuk bersama-sama mewujudkan Smart City di Kabupaten Ngawi.Dia optimis dengan menggandeng komunitas yang melek IT akan semakin mempercepat pencapaian visi-misi ngawi menuju Smart City.
optimalisasi media soasial untuk pemasaran produk umkm ngawi |
Bulan Ramadhan 2017 menjadi awal kolaborasi kegiatan Relawan TIK bersama Kantor Pos Ngawi, kemudian ada Komunitas yang terdiri dari para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung dalam komunitas Bersama Berbagi Berkembang (BBB) chapter Ngawi selenggarakan buka bersama (bukber)sabtu (17/06/2017)
UKM Ngawi Bukber Sambil Belajar Optimalisasi Media Sosial. Materi dibawakan oleh Fetty Kurniawati dan Adhy Tri Prabowo yang mengupas tentang internet dan media sosial. Sebelumnya acara dibuka oleh Kepala Kantor Pos Ngawi, Teguh, yang dalam sambutannya berkomitmen untuk terus mendukung UKM Ngawi, salah satunya dengan fasilitas ongkir murah untuk UKM.juga hadir dalam kesempatan kali ini perwakilan dari "DISKOMINFO" Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari sosialisasi pemberian fasilitas domain (.id) dan hosting web gratis untuk UKM Ngawi yang merupakan Program 1 Juta Domain yang diluncurkan oleh Kementrian Kominfo. Persyaratannya pun mudah cukup memiliki E-KTP, No Handphone, Email aktif, dan produk untuk di tampilkan dalam situs internet. Sedikitnya ada 21 UKM Ngawi yang telah mendaftar dan akan di fasilitasi oleh Fetty Kuniawati dan Adhy Tri Prabowo sekalu Pendamping Program 1 Juta Domain.
buka bersama nobar film gerobak daring plus diskusi umkm |
Nobar dan diskusi film gerobak daring @internetsehat.id Kerja bareng @fefebutik.id dan @openmadiun @rtikmadiun |
WORKSHOP PENGELOLAAN INFOGRAFIS 2019 DISPARPORA NGAWI |
0 Komentar